Selasa, 16 April 2013

LAPORAN oh LAPORAN



Menjadi mahasiswa fakultas Geografi adalah sebuah pilihan yang berawal dari sebuah tantangan.
Tantangan untuk mengenal alam dan bumi lebih dalam,
Tantangan untuk memberikan kontribusi kepada bumi lebih nyata,
Tantangan untuk menjadi dokter bumi, dan
Tantangan untuk menjadi seorang Gegraf sejati
Saya sadar betul konsekuensi apa yang harus saya terima untuk mewujudkan cita-cita dari tantangan-tantangan di atas. Belajar, belajar, dan belajar. Itu pasti. Eiiiittt tapi tunggu dulu. Jangan sampai lupa. Kami Geografi adalah anak sains. Tidak akan jadi orang jika kami hanya belajar menuntut teori dan teori. Hanya sekedar teori tak akan mungkin kami bisa menjadi geograf sejati. Lalu ?
Jawabannya adalah PRAKTIKUM !
Ya, ya.. praktikum. Sesuatu hal yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan mahasiswa-mahasiswa di geografi. Sesuatu yang tidak asing, sekaligus menjemukan mungkin. Ah tidak. Saya rasa tidak. Memang praktikum dan mengerjakan laporan adalah sesuatu yang istimewa sekali. Istimewa dalam tanda kutip :D
Mahasiswa fakultas geografi di UGM bisa saja dalam satu minggu melaksanakan praktikum selama 7 kali. Itu berarti setidaknya seorang mahasiswa dalam satu hari harus bisa merampungkan satu buah laporan. Istimewa sekali bukan :D
Untuk saya yang notabene masih menginjak semester dua, dan mengambil prodi Pembangunan Wilayah, Alhamdulillah belum sampai keroyokan praktikumnya. Cukup dua praktikum untuk semester ini. Namun semester tiga nanti. Empat sampai lima praktikum dalam satu minggu siap menanti :O
Praktikum Geomorfologi dasar dan praktikum penginderaan jauh dasar adalah praktikum yang menemani saya di semester ini. Setiap harinya saya selalu berpacaran dengan kedua laporan praktikum ini. Pukpuk adalah kata yang tepat Anda ucapkan untuk saya jika suatu saat Anda melihat saya berkutat membuat dua laporan praktikum ini.

mengerjakan laporan ditemani sebotol kopi ,boleh :)

peta kontur, dll

penampang melintangnya tidak terlihat jelas

mencari sumber untuk dasar teori, boleh :)