Rumah
saya berada di daerah dataran tinggi di kota Semarang. Masih berada di sekitar
kaki lereng Gunung Ungaran, sehingga udara masih cukup sejuk daripada di
daerah-daerah bawah kota Semarang. Alamat rumah saya yaitu desa Randusari rt 2
rw 2 Kelurahan Nongkosawit Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Daerah rumah
saya masih sangat banyak pepohonan dan persawahan. Dalam citra tersebut, saya
mendelineasi beberapa objek yang berada di sekitar rumah saya, antara lain :
·
Rumah saya
sendiri ( Rumah Septi Purnama Sari)
·
Rumah tetangga –tetangga
(Rumah warga Randusari Kelurahan Nongkosawit)
·
MI Raudlatul
Athfal Nongkosawit
·
Persawahan
·
Hutan
·
Masjid Randusari
·
Lapangan Nongkosawit
Gambar
citra tersebut menunjukkan bahwa rumah saya tertutup vegetasi, tepatnya
pepohonan sehingga justru terlihat berwarna hijau dari atas, karena rumah saya
meemang tepat berada di sekitar yang memang terdapat banyak pepohonan yang
rindang-rindang. Sementara daerah rumah tetangga yang saya delineasi terbatas
hanya dalam lingkup rt saya, yaitu rt 2. Daerah rumah satu dengan rumah yang
lain tidak terlalu rapat, mengingat daerah tersebut masih termasuk daerah desa
yang belum terlalu padat penduduknya sehingga masih banyak space yang
kosong. Pada gambar citra menunjukkan kenampakan-kenampakan lain yang jauh
lebih jelas dibanding kenampakan-kenampakan perumahan, yaitu persawahan yang
memang sangat banyak dan dekat dengan rumah saya. Karena daerah rumah saya
masih termasuk di dataran tinggi, banyak persawahan-persawahan yang terlihat,
dan sebagian besar penduduknya memang bekerja sebagai petani dan mengandalkan
hidup dari ladang pertanian mereka. Persawahan tumbuh subur di desa saya,
sehingga tidak heran bahwa area persawahan sangat banyak terlihat di daerah
sekitar rumah saya. Selain itu ada hutan, sebuah masjid besar di desa saya,
serta lapangan sepak bola Nongkosawit. Ada juga objek berupa sebuah MI dimana
dulu saya menimba ilmu di sana, yakni MI Raudlatul Athfal Nongkosawit. Dari citra
bisa terlihat bahwa rumah saya jauh dari hiruk pikuk perkotaan karena daerah
tempat tinggal saya memang masih di desa. Setidaknya 15 sampai 20 km jarak
menuju sampai ke pusat kota Semarang sehingga tidak terlihat jalanan kota yang
lebar dan lebih jelas. Yang ada hanya jalanan desa yang kecil, bahkan hampir
tidak terlihat dari pengamatan citra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar